DIY. PASANG LAMPU DEPAN PZZO

DIY. PASANG LAMPU DEPAN PZZO

Sedulur…

Nah… Artikel DIY datang lagi…

Melanjutkan artikel sebelumnya dengan judul diy bongkar lampu depan pzzo, kali ini masuk dalam artikel DIY yakni PASANG LAMPU DEPAN PZZO .

siang tanggal 15 Juni 2015 penulis baru bisa “keluar” untuk membeli bolam halogen PZZO lampu utama dekat. Bolam lampu dengan type halogen H7 dengan tegangan 12 volt dan daya 55 watt.

Segeralah dengan ‘nyemplak’ Black PZZO (tanpa lampu utama dekat) menuju Jogja kota, lokasi di jln magelang untuk pergi ke toko onderdil mobil (memang   jl. magelang banyak pilihan untuk toko-toko accesories mobil).

Tak berapa lama sudah sampailah di toko dengan meminta “bolam H7 55 watt ada mbak” tanya penulis kepada penjaga toko. Sepertinya sudah tanggap dan langsung dicarikan bolam tersebut, dan dapatlah bolam dengan nota seperti gambar di bawah. IMG_20150616_085931

Setelah mendapatkan barang yang dicari segera pulang, dan sesampai di rumah, segera melanjutkan dengan pemasangan bolam H7 untuk lampu utama PZZO.

Langkah-langkah pencopotan seperti pada artikel sebelumnya bongkar lampu depan pzzo  .

Tidak sampai 10 menit proses pembongkaran untuk pemasangan Bolam H7 selesai. Selanjutnya Bolam H7 siap dipasang.

IMG_20150616_070612

Dengan hari-hati dari bagian belakang (kolong tangki) sisi kanan dipasanglah bolam, cukup hati-hati dengan memasukkan bolam ke lobang lampu, langsung klop, dan terpasang pas. Dilanjutkan dengan mengunci dengan kawat pengunci yang tersedia.

Memasang soket lampu

Melalui kolong bawah kepala PZZO, dipasanglah kabel soket. Dan selanjutnya memasang karet cop (karet penutup bagian belakang lampu).

Mencoba menyalakan lampu

Dengan menggunakan kunci kontak di on-kan, (saklar jauh dekat di posisi dekat) dan meng on-kan saklar lampu utama (stang kanan) tampak lampu nyala (berhasil di pasang dengan benar).

IMG_20150616_103311

Selanjutnya memasang kembali bagian –bagian yang dilepas. Dan waktu yang terpakai untuk bongkar pasangan tidak sampai 30 menit.

Semoga awet.

Inilah ceritaku……, mana ceritamu……….

Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety

Salam……….

DIY. BONGKAR LAMPU DEPAN PZZO

Sedulur…
Yupp… Artikel DIY datang lagi… maklum punya mongtor yang  “ditinggal pergi dealernya” he..he.. he..
Melanjutkan artikel sebelumnya dengan judul ooo jadi begitu toh kalau lampu utama dekat mati, kali ini masuk dalam artikel DIY yakni BONGKAR LAMPU DEPAN PZZO .

Bongkar batok kepala PZZO bagian bawah
Sabtu sore tanggal 13 Juni 2015, setelah pulang dari kota JOGja dan rehat sejenak, kemudian mulai aktifitas mengambil lampu H7 yang “tidak nyala”.
1. dengan menggunakan kunci krek 10 melepas kopel  (sambungan) tempat plat nomor yang berada di bawah kepala PZZO.

01_IMG_20150615_1705012. dengan menggunakan obeng plus (+) melepas skrup penutup kepala PZZO bagian bawah (berjumlah 4 buah).

02_IMG_20150616_070917 03_IMG_20150615_164334 04_IMG_20150615_1642333. melepas karet cop penutup belakang Lampu H7, dan melepas koneksi lampu (soketnya).
4. Karena kurang “nyaman” tidak bisa leluasa melihat, maka dilakukan pelepasan tangki PZZO dengan langkah-langkah :
a. lepas tutup tebang kanak kiri dengan kunci kontak.
b. tarik tuas tali warna biru, dan lepas sadel bagian depan hingga terlepas.

1_buka_dpnc. Dengan kunci T ukuran 12, lepas baut bagian belakang tangki. Tutup kran BBM dan lepas selang BBM.

2_Bkr_tgk_t12d. angkat bagian belakang tangki (perlahan hingga tempat baut terlepas) dan geser tanki perlahan ke belakang dengan hati-hati. (STOOOP) sebelum tangki terlepas bebas lepas dahulu konektor kabel indikator BBM
Setelah tangki terlepas , maka pandangan dan jangkauan tangan ke dudukan lampu H7 lebih “LEGA”.

3_ IMG_20150615_1704135. Lepas kawat pengunci bolam H7 lewat kolong tempat tangki .
6. Ambil perlahan bolam H7 lewat kolong tempat tangki
Selesai…….. bolam H7 bisa terambil kemudian di chek kondisinya.
Dan ternyata filamen bolam sudah putus.

IMG_20150614_083835Inilah ceritaku……, mana ceritamu……….
Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety
Salam……….

OOO JADI BEGITU TOH, KALAU LAMPU UTAMA DEKAT “MATI“

Sedulur…
Sabtu 13 Juni  2015, penulis pergi ke Jogja kota yang berjarak 17 km, dengan  nyempak Black PZZO , memang sudah  agak siang  ± jam  10.30 WIB.

IMG_20150614_084544Indikator standar

Setelah menghidupan  mongtor bentar “pemanasan”, segeralah penulis melaju, memang awalnya lampu utama belum  dihidupkan,  setelah  masuk jalan  raya, segera penulis menghidupkan lampu utama. Sebentar penulis agak tertegun…..   tidak  seperti biasa, (malam sebelumnya penulis pakai indikator normal-normal saja)  kok indikator lampu jauh (warna biru) nyala. “Loh….   Saya kan  menghidukan   lampu utama dekat ( handel switch di  stang  sebelah  kiri  menunjukkan  apda sisi lampu dekat), kok indikator lampu jauh nyala”,  Gunam penulis.

IMG_20150614_084614Indikator lampu jauh nyala (anak panah merah), sementara saklar pada posisi lampu dekat (lingkari)

IMG_20150614_084620
Selanjutnya, mencoba memainkan  handel switch on off lampu utama/kota di  stang  sebelah  kanan, dibarengi  dengan  handel switch lampu jah / dekat di  stang  sebelah  kiri , ternyata ketika posisi switch  stang kiri di lampu dekat dan switch lampu utama di on-kan terjadi  delai waktu ( tundaan waktu)  hidupnya lampu indikator  lampu jauh. Beberapa kali  penulis mencoba mengkombinasi switch lampu jauh /dekat dengan  switch  on off ( karena masih  penasaran).
Setelah beberapa saat, ternyata tidak ada perubahan,…  penulis “menyerah”. Membiarkan  kondisi  yang ada, “Ah.. nanti coba di chekk kalau sudah  sampai rumah” Gunam penulis.
Hingga beberapa saat kemudian urusan ke Jogja selesai, pulang kembali  ke rumah.
Penulis mencoba men”treatment“ beberapa  kombinasi saklar yang berhubungan dengan lampu utama, dan ternyata……. “LAMPU UTAMA DEKAT TELAH MOTOT”.
Kenapa “mati”, penulis juga penasaran, apakah kontak-kontak kabel  ada yang  kendor? Atau ada  kabel yang  putus?  Atau ada apa???
Setelah melihat  lampu halogen (lampu utama dekat) bisa diambil, dan dilihat…. ternyata filamen telah  putus.

IMG_20150614_083835Bolam telah  putus

“OOO JADI BEGITU TOH, KALAU LAMPU UTAMA DEKAT “MATI“”, Gunam penulis.
Penulis pikir-pikir, canggih juga  ini motor, desainnya  benar safety, karena jika dalam kondisi  jalan pada malam  hari, (“NIGHT RIDING” kate temen penulis)  tiba-tiba lampu utama dekat mati, rangkaian listrik-nya langsung  menyalakan  lampu jauh, jadi  pandangan  depan  penyemplak motor ini tidak  akan  gelap akibat lampu utama dekat mati. Jadi  tetap SAFETY.
Inilah ceritaku……, mana ceritamu……….
Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety
Salam……….

SERVIS SENDIRI SWITCH SENSOR KOPLING (diy)

Sedulur….
Yap. Artikel DIY lagi…
Maklum punya motor yang sudah ditinggal pergi dealernya… :W 😀 mau ga mau harus “util” (utak atik sendiri) :D.
Kali ini artikel tentang SWITCH SENSOR KOPLING. Memang mongtor PULSAR punya banyak sensor. Diantaranya sensor BBM (level BBM), sensor suhu mesin, sensor saringan udara, sensor kopling dan masih banyak lagi…sensor lainnya
Khusus dengan  sensor kopling, switch / sensor ini dipakai jika PULSAR dalam kondisi tidak netral (masuk gigi), dapat dihidupkan dengan starter.
Nah ini  terjadi  pada penulis   beberapa hari ini. Saat mesin  mati, jika ingin dihidupkan,  harus menetalkan  dahulu gigi presneleng, walaupun kopling  sudah  ditekan. (dengan  khasus ini, berarti sensor kopling  tidak  berfungsi,  alias mati). Biasanya hanya dikarenakan   kotoran yang  menempel pada sensor, sehingga menjadikan  kontaktor tidak terjadi (karena sensor kopling  berupa saklar / switch).
Yap.. untuk letaknya  berada di bawah tuas kopling. Memang harus hati-hati, karena posisi yang “ndelik”  tersembunyi dan  sparepartnya yang kecil.
Langsung saja kita praktekkan….
Langkah awalnya adalah :
1. Mengendorkan  baut rumah kopling

IMG_kendorkan baut kopling
2. Melepaskan  tali-tali kabel sekitar sensor kopling yang  ketat

IMG_tali kabel
3. Melepas baut + dengan  obeng + kecil pada rumah sensor kopling
Warning :
Hati-hati dengan togle kecil pada sensor kopling, bisa jatuh / hilang,  atau jika salam  pasang bisa patah!!!

IMG_nbuka sensor koplingIMG_sensor kopling4. Bersihkan konektor pada sensor rumah kopling dengan kain bersih

IMG_tutup sensor IMG_rumah kontak5. Ambil togle kecil pada  sensor kopling dan bersihkan hingga bersih

IMG_togel 1 IMG_togle6. Bersihkan  juga rumah sensor kopling permanan (terhubung pada tuas kopling)
7. Pasang kembali  togle (yang  bagian  atasnya diberi paslin) untuk melicinkan geseran ketika tuas kopling ditekan.
8. Pasang  rumah sensor kopling dan kunci dengan  baut dan …….. selesai!!!

Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety
Salam……….

SERVIS SENDIRI LAMPU BELAKANG PULSAR NYALA TERUS (diy)

Sedulur….
Yap. Artikel DIY datang lagi…
Maklum punya motor yang sudah ditinggal dealernya… 😀 mau ga mau harus “util” (utak atik sendiri).
Kali ini artikel tentang LAMPU BELAKANG PULSAR NYALA TERUS. Terasa sudah dua bulan terakhir lampu belakang hidup terus, walaupun rem depan dan atau belakang tidak di tekan. “Mungkin switch (saklar) rem korslet?”, pikir penulis.
Penulis mencoba dengan menginjak rem belakang, (posisi netral dan tekan maximum), ternyata efek dari lampu rem belakang masih nyala.”bukan ini penyebabnya”, pikir penulis.
Selanjutnya, melakukan treatmen untuk rem depan, kalau dirasakan memang agak sedikit kocak untuk posisi (full off)/ netral. Ketika di geser keposisi netral maximun (mampatkan ke depan), lampu belakang “mati”. “Ini dia biang penyababnya”, gunam penulis.
Segera dibongkarlah tuas rem depan, dengan obeng minus (-) untuk melebas baut dan kunci T 10 untuk melepas mur-nya. Berikut gambar-gambarnya :

IMG_1 lepas baut rem
IMG_2 lepas hendle rem depan  IMG_3 lepas knop rem depan
Yap…. ternyata per untuk tuas switch sudah aus, dah minta ganti….
Tapi dimana mencarinya? Kan dialernya sudah tutup!!!
Teringan penulis, punya per dengan diameter ± ½ cm, dan panjang ± 2 cm, bekas bolpoint yang menggunakan per besar.
IMG_5 per penggantiIMG_6 dibuat sisi ujung melebar
Dengan mengubah sedikit satu sisinya dengan diameter yang lebih besar, dapatlah digunakan untuk pengganti per yang sudah aus.
IMG_7 dipasang
Selanjutnya pasangan kembali tuas rem depan dan …….. selesai!!!

Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety
Salam……….

PERTAMAX GANTI BAN BEKALANG

Sedulur….

Pertengahan bulan Desember aktivitas penggunakan black PZZO sampai ke luar kota cukup banyak, karena kondisi ban belakang sudah cukup “gundul” / tipis maka keputusan untuk penggantian harus dilakukan. Mengingat juga sudah lebih dari 3 tahun 7 bulan pemakaian ban bekalang pada black PZZO ini.

Hari itu   Kamis 18 Desember 2014 berangkatlah ke kota Jogja untuk mencari   ban belakang untuk black PZZO. Awalnya pengen menggunakan merk “I*C”, tetapi kurang sreg dan juga ukuran sesuai dengan aslinya 120/80-17 sulit dicari. Kemudian mampirlah di “Pla**t Ban” di Jl wates Km 3. Disana ditawari beberapa pilihan, tetapi penulis memilih FDR dengan ukuran 130/70-17 karena ukuran yang sesuai dengan aslinya tidak ready.

Setelah “deal” maka segeralah penggantian ban belangkan langsung dilakukan. Tidak sampai 10 menit penggantian selesai. Sempat penulis hitung dengan pewaktu membutuhkan waktu 7 menit sekian detik, untuk mengganti (mencopot ban dari pelex, kemudian memasang ban baru ke pelexna). Jika dihitung dari pencopotan roda belakang dari motor sampai pemasangan kembali hanya memerlukan waktu 17 menit saja. (sangan rekomendet bagi mereka yang punya waktu luang sedikit).

Oh ya…. selain itu dapat juga fasilitas pengisian nitrogen selamanya di cabang mana saja secara gratis, tentu saja jika masih pakai ban keluaran dari “Pla**t Ban”.

Semoga safety dan Awet.

Berikut foto-fotonya.

 IMG_20141218_133852Ban pilihan FDR 120/70-17

IMG_20141218_133058 Melepas roda belakang

IMG_20141218_133312 Proses pelepasan ban lawas dari pelex

IMG_20141218_133352 IMG_20141218_133435 Proses pemasangan ban pada pelex

IMG_20141218_133659 Pemasangan roda belakang dengan ban baru

 Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety

Salam……….

HUJAN BENTAR JALAN JADI “SUNGAI”

Sedulur….

Air….. adalah kebutuhan setiap manusia. Jika kekurangan air badan akan dehidrasi dan akan mengakibatkan sampai pada keadaan fatal (kematian). Manusia harus bijak dengan air.

Air yang sedikit bisa kita manfaatkan (mudah pengendaliannya), Air yang cukup besar (dengan ilmu dan teknologi) bisa kita manfaatkan tenaganya dan fungsinya untuk kesejahteraan umat, seperti bendungan untuk pengairan (negara agraris) dan (PLTA) Pembangkit Listrik Tenaga Air.

Di bulan November ini, Indonesia terutama di pulau Jawa sudah memasuki musim hujan. Di daerah penulis tinggal (D.I.Yogyakarta) sudah sering terjadi turun hujan yang lebat.

22 November 2014, pagi itu udara cerah, sinar matahari dengan terik manyinari bumi. Hingga siang itu mulai pukul 12.00 WIB cuaca berubah menjadi agak gelap. Ternyata mendung sudah menaungi di langit penulis berada, dan keadaan semakin gelap. Hingga pukul 12.30 terjadilah hujan dengan cukup derasnya. Tidak begitu lama hujan deras turun ± 20 menit, kemudian   langin mulai agak terang kembali. Dan hujan pun telah reda.

Tetapi apa yang terjadi dalam waktu turun hujan, dalam waktu 15 menit saja dari awal hujan depan rumah, yang tadinya jalan mulus, sudah menjadi “Sungai”. ( dalam dalam waktu 15 menit itu tinggi level air sudah mencapai vlek motor Black PZZO penulis.

 IMG_20141122_114850Jalan yang berubah jadi “sungai”

IMG_20141122_114859Air sampai di velek Black PZZO

IMG_20141124_095522tinggi ban diukur dg penggaris

Berbeda dengan 1 tahun yang lalu, yang masih bisa penulis ingat, memang terjadi “Sungai” dadakan. Tetapi tinggi permukaan waktu itu tidak sampai ½ ban saja mungkin sekitar 2 – 3 cm saja. Tapi saat ini tinggi permukaan air sudah mencapai 9 bahkan 10 cm. Suatu kenaikan yang fantastis.

Memang setelah hujan reda dalam waktu 30 menit air akan kembali “hilang”. Mingkin karena resapan tanah yang sangat bagus (tanah pasir). Tetapi perbedaan ketinggian air yang sampai 8 cm. menjadi catatan tertentu.

Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety

Salam……….

MOTOR JADI-JADIAN

MOTOR JADI-JADIAN
Sedulur……
Motor Jadi-Jadian,  mungkin juga bisa dikatakan begitu. Kalau dilihat sepintas tampak “keyen… “, kecil  dan  macho….!!??,  karena mengadopsi sebagai motor laki.
Kesan pertama kehadiran motor ini memang agak “seliwer”. Tidak seperti suara  gilingan  padi dengan   mesin diesel yang  kadang mondar mandir di depan rumah, kalau dirasa-rasakan kan …………… seperti….. suara gergaji mesin.. yach “gergaji mesin”. Continue reading

SERVIS DAN GANTI FILTER UDARA PERTAMAX VARIO 125

Sedulur……

Setelah ganti ban baru dengan ban tubles, Awal September vario 125 punya ‘adik’ kadang di starter tidak langsung “jreng” nyala. Maka dibawalah ke AHAS dekat kantor  di cabang wates. Setelah diperiksa ternyata filter udara sudah minta ganti. “Loh, filter udara kan masih bisa di bersihkan……”. Tanya ku waktu itu. Continue reading

BAYAR PAJAK BLACK P220F DTSI

Sedulur……

Tidak terasa sudah  bulan Agustus tahun 2014,   ketika penulis menerima undangan  dalam rangka tirakatan menyongsong  HUT Kemerdekaan  RI ke 69,  langsung teringat Pajak motor!!!
Beberapa saat kemudian “bongkar” dompet cari STKN, tanggal berapa “dead line”nya Continue reading