Sedulur….
Minggu, 6 september 2015 penulis diajak mengantar teman ke Kebumen, tepatnya di desa Kuwarisan Kutowinangun Kebumen. Memang sudah agak siang jam 8.15 Wib baru berangkat. Perjalanan nyempak motor pulsar Black PZZO. Dua jam lebih perjalanan hingga sampai tunjuan sudah menunjukkan jam 10.30. Selang beberapa saat, karena tidak ada kegiatan, sementara teman sedang ada pembicaraan yang serius, maka menulis pamit “mo keluar dahulu”.
Dengan menggunakan Black PZZO penulis berjalan ke arah Kebumen Kota. Awalnya bimbing mo pergi ke mana? Setelah beberapa saat jalan terpintas tempat wisata air panas krakal. (memang dahulu penulis pernah bertandang ke sini, mungkin lebih 5 tahun yang lalu). Dalam waktu kurang dari 1 jam penulis sudah berada di tempat tujuan.
Pemandian air panas Krakal
Yup… namanya pemandian air panas Krakal. Nama Krakal adalah nama Desa di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Terletak 12 km timur laut Kebumen. Tempat wisata ini tempat pemandihan dengan tujuan utama medis maka pengelola membagi dalam dua tempat pemandihan yakni, untuk pengunjung biasa (tidak menderita penyakit) dan untuk pengunjung yang khusus mempunyai penyakit kulit. Mandi di pemandian ini dilakukan secara berendam dalam “Betup” yang berada di setiap kamar. Air hangat pemandian Krakal ini bertemperatur 39° C – 42° C, 86° F – 104 °F, berasa seperti dipijit-pijit. Air pemandian Krakal juga dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal, kadas, kudis, reumatik dan lain sebagainya.
Kandungan yang terdapat dalam Pemandian Air Panas Krakal yaitu : Sulfat (SO4 1236 mg/1. Kesadahan 320,3 ED. Anmonia (N) 3,9 mg/1. Ph 8,9 mg/1. Tembaga (CU) 0,2 mg/1. Flourida (F) 0,7 mg/1. Nitrat & Nitrit 0,7 & 0,0 mg/1. Kebutuhan Biologi akan Oksigen 4,6 mg/1.
Seperti tempat wisata lainnya, disekitar Pemandian Krakal juga disedikan taman bermain anak-anak yang sangat asri. Sementara disebelah barat ada lapangan yang bisa di gunakan untuk sarana perkemahan. Untuk kulinernya, sama dengan tempat wisata lainya di kabupaten Kebumen, seperti bakso, mie ayam, nasi rames, dan minumannya ada es teh, es jeruk, es kelapa muda, dan soft drink yang dijajakan di sisi sebelah timur dari obyek wisata ini.
loket disamping pintu masuk
Bila kita ingin mandi, yang harus dilakukan adalah membeli tiket dahulu yang berada di depan pintu masuk obyek wisata ini, sebelum memarkir kendaraan. Setelah memberi mendapat tiket, kemudian mencari tempat untuk parkir (untuk motor, berada di sisi barat obyek wisata ini, sedangkan untuk roda empat berada di halaman. Selanjutnya menuju ke kamar yang sudah dijaga oleh petugas yang menyarankan untuk antri.
Pemandian Air Panas Krakal ini, punya cerita sendiri. Konon, tempat tersebut ditemukan oleh seorang penggembala sapi. Waktu itu kawasan tersebut masih berupa hutan. Dalam kelelahan menggembala sapinya ini, ternyata hewan kesayangannya menuju sebuah tempat berupa belik “kolan mata air” yang akhirnya digunakan untuk minum oleh sapi-sapi gembalanya itu. Cukup aneh di tengah hutan ada belik, punya siapakah gerangan ?
Penemuan tersebut dilaporkan pada kepala desa setempat. Menurut catatan, penemuan terebut pada tahun 1901. Kemudian, tempat belik yang mengandung air “mujarab” ini oleh Pemerintah Belanda dibangun, yakni tahun 1905, atau empat tahun setelah penemuan belik tersebut.
Mata air
Yup… bekas pembangunan dari Pemerintah Belanda terlihat pada (mata air) sumur yang mempunyai kedalaman 5 meter. Sedang dua buah mata air lainnya sudah dibangun dalam bentuk kolam ( dua buah mata air digabungkan) yang berada di sebelah baratnya, dengan kedalamannya hanya 0,5 meter. Ketiga sumber mata air tidak pernah kering walaupun pada musim kemarau. Dalam operasionalnya sumur 1 yang kedalamnya ± 5 meter dipompa ke kolam dengan menggunakan pompa air yang berada di lokasi sumber mata air.
Berikut gambar-gambarnya.
Taman di sekitar obyek wisata :
mushola
obyek wisata di Kebumen
Koleksi akik di lokasi : Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety
Salam……….