Sedulur….
Minggu, 20 September 2015, hari yang cukup cerah, pagi itu akan berjunjung ke tempat Saudara yang berada di jogja timur , tepatnya di Bokoharjo Prambanan Sleman. Yups…. Dua hari sebelumnya ortu minta untuk diantar ke rumah saudara untuk kepentingan keluarga. Padi itu berangkat dari rumah (Sedayu – Bantul) jam 08.00 tepat, tanpa ada suatu hambatan yang berarti kami sampai di tujuan jam 08.45 WIB. Setelah menunggu empat puluh lima menit “berbicara”, urusanpun selesai. Hari masih cukup pagi menjelang siang dilanjutkan silaturahmi menuju ke klaten barat untuk bertemu keponakan. Cukup lama disana…. Setelah ba’da dhuhur ada yang pengen wisata tirta di daerah klaten. Nah setelah beberapa tempat disebutkan, terpilihlah Umbul Ponggok. Kebetulan juga keponakan pengen ke sana, jadi pas banget waktunya.
UMBUL PONGGOK
Tempat wisata tirta Umbul Ponggok dimana tempat wisata ini sudah cukup dikenal terutama yang mempunyai hobi snorkeling dan diving karena umbul ponggok sendiri sudah sering dijadikan latihan menyelam. Umbul Ponggok adalah dua kata yang menyatu umbul adalah bahasa jawa yang artinya mata air dan ponggok adalah nama tempat / desa di mana mata air itu berada. Jadi, umbul ponggok itu mata air yang lokasinya berada di desa ponggok yang termasuk dalam Kecamatan Polan Harjo, Klaten, Jawa Tengah.
Menurut cerita Umbul ponggok ini sudah ada sejak ratusan tahun silam, dan keberadaan umbul ponggok pada masa penjajahan Belanda berfungsi untuk pengairan perkebunan. Transportasi Untuk menuju lokasi umbul ponggok sangatlah mudah, bisa dicapai dari jalan Solo-Yogya, setelah pom bensin Pakis belok kanan. Lalu ikuti arah jalan yang menikung ke kanan sampai pertigaan tugu belok kiri. Tidak jauh dari situ, sekitar 25 meter. Kalau dari Jogja setelah agak sedikit berputar di kota klaten (jalan searah), berlanjut ke arah surabaya, tak seberapa lama ada perempatan ke arah Jatinom, (bisa juga jika ada perempatan ke arah Boyolali bisa diikuti) dan belok kiri mengikuti arah Jatinom. Beberapa saat ada pertigaan atau pun perempatan ikuti jalan utama dan disekeliling jalan terhampar sawah yang subur, dan juga ada kolam-kolam perikanan yang menandakan bahwa pengairan disini sangat baik ( walau dimusim kemarau air mudah di dapat). Beberapa saat kemudian sampai di lokasi yang letaknya hanya bersebelahan dengan jalan utama.
Jika hari minggu, tempat wisata ini penuh dengan orang sampai-sampai parkir harus jauh dari lokasi (500 meter dari pintu masuk wisata).
Tiket masuk Rp. 8.000,- per orang. Selain satu kolam utama, ada juga kolam kecil untuk anak-anak yang berada di selatan kolam utama dengan kedalaman kurang lebih 50 cm. Di kolam anak ini juga ada prosotan. Dalam kolam utama sebelah barat telah dibuat icon untuk wisata tirta Umbul Ponggok ini berupa patung dua buah ikan yang sedang berenang. Kedalam kolam utama disebelah barat rata-rata dua setengah meter, sedangkan terdalam ada di sebelah timur kolam utama dengan kedalaman kurang lebih 4 meter. Airnya sangat jernih, hingga dasar kolampun kelihatan sangat jelas.
Karena waktu sudah sore maka dilanjutkan berkemas-kemas pulang . Yang sebelum sampai rumah mampir dulu di warung Bakso Bambang yang b erada di kota Klatan. Cukup luas lokasinya, bahkan di dalam ada juga gazebo-gazebo, ada juga mainan untuk anak-anak.