Sedulur…
Awal september penulis cukup banyak kegiatan dengan Black PZZO. Sementara setelah sempat dibawa “naik gunung” rem depan sudah bunyi sreg…. Sreg…. Sreg…. . Yup suara besi beradu dengan besi ( kampas telah habis), mo di service di dealernya sudah “menghilang”.
Sementara itu Rabu (2 september 2015) saat penulis bertandang ke jogja kota, iseng-iseng mampir di dealer “bapak tiri pulsar” yang berada di Wirobrajan. Tanya persediaan kampas rem depan NS200 (menurut informasi yang penulis baca kampas rem NS sama dengan kamas rem PZZO) tetapi dijawabnya oleh operator sedang kosong.
Di hari sabtu (karena hari minggu ada acara dengan naik black PZZO), penulis mencoba membogkar sendiri rem depan. Dengan kunci T ukuran 12, terbongkarlah unit rumah kampas rem depan. Dengan bantuan obeng – (minus) kampas berhasil di ambil dari “sarangnya”. Terlihat salah satu kampas rem sudah termakan besinya (bagian atas), tetapi di sisi sebelah bawah, ada sedikit kampas yang masih tersisa.
“Wrohh….. ini dia yang bikin suara sreg…. sreg…. sreg….”, Gunam penulis sambil melihat kampas rem yang sudah membekas goresan cakram.
Karena kampas baru belom ready. Maka, kampas bekas copotan tadi “di krenah” supaya dapat digunakan walau dalam keadaan darurat.
Dengan membengkokkan (melengkungkan) kampas rem ke dalam ( di pukul menggunakan palu secara hati-hati), kampas copotan dikembalikan lagi. Tanpa ada kesulitan, kampas terpasang seperti sebelumnya, dan ketika penulis coba untuk jalan 1 (satu) km, sudah tidak terdengar bunyi sreg…. sreg…. sreg…. lagi.
Tetap berkonsentrasi berkendaraan & keep safety
Salam……….